Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai pembina kepala daerah mulai menyoroti aksi Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran yang melempar botol ke arah lapangan saat menyaksikan pertandingan Kalteng Putra melawan Persib Bandung.
Tidak hanya itu, Sugianto juga memarahi perwira menengah kepolisian yang menegur aksi tidak pantasnya tersebut. Semua aksi yang dilakukan Sugianto terekam dalam video dan viral di media sosial. Tindakan ini dilakukan karena kecewa dengan sistem perwasitan yang dianggap tidak adil.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri, Akmal Malik sudah mencermati kejadian ini. Apalagi, peristiwanya viral di media sosial dan menjadi konsumsi publik. Karenanya, pihaknya segera mengklarifikasi yang bersangkutan.
"Kita pastinya mencermati kejadian ini dan segera akan melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak yang terkait," kata Akmal saat dihubungi Okezone, Minggu (3/11/2019).
Akmal menerangkan, klarifikasi yang dilakukan Kemendagri tidak mesti dipanggil dan bertatap muka langsung. Tetapi, Kemendagri bisa mengklarifikasi masalah ini melalui sambungan telepon. Dengan demikian, ia berharap duduk peristiwa perkara ini bisa terang-benderang.
"Tidak harus dipanggil, kan bisa kita komunikasikan by phone untuk konfirmasi permasalahannya, karena sudah ramai di publik," ujar Akmal.
Sekadar informasi, dalam pertandingan sepak bola tersebut, Persib Bandung berhasil menekuk Kalteng Putra selaku tuan rumah dengan skor 2-0. Gubernur Kalteng Sugianto Sabran disebut-sebut kecewa dengan sistem perwasitan yang berlangsung karena dianggapnya tidak adil.
Oleh karena itu, ia meluapkan kekeselannya dengan melempar botol ke arah lapangan. Namun demikian, belum ada tanggapan resmi dari Gubernur Kalteng terkait peristiwa ini.
sumber : okezone
0 Komentar