Karena alasan itulah, individu di berbagai negara ingin terhindar agar tidak terinfeksi Virus Corona. Wajar jika mereka ingin melindungi dirinya dan orang tersayang.

Menutup mulut menggunakan masker menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan banyak individu untuk terhindar dari virus tersebut. Sayangnya, penjualan masker meningkat setelah wabah Virus Corona meluas.


Kondisi tersebut membuat persediaan masker cepat habis sehingga sulit dicari, bahkan langka. Permintaan yang meningkat juga membuat harga masker di pengecer dan distributor melonjak.
Masker yang semula Rp 33 ribu melonjak jadi Rp 50 ribu. Itu lah yang menyebabkan sebagian orang sulit untuk mendapatkannya.

Seorang wanita yang berada dalam kereta api di China, juga ikut mengalami kehabisan stok masker. Ia tak mendapatkan masker untuk menutupi sebagian wajahnya demi terhindar dari wabah Corona.

🥺 when the old lady started crying because she couldn’t find a mask;;;;; my heart broke.

it’s so sad that during this time crisis, there’re people who sell masks at high prices to gain personal profits or hoard tons of it simply coz ):

53.8K people are talking about this

Dalam video yang tersebar di lini masa Twitter, wanita itu sedang naik kereta di Provinsi Shaanxi yang merupakan salah satu wilayah dengan jumlah kasus 2019-nCov terbesar di China, selain Hubei.

Wanita itu terlihat khawatir karena tak memiliki masker untuk melindungi dirinya. Ia bahkan berusaha menarik kerah jaket yang dikenakannya untuk menutupi wajah dan mulutnya.

sumber : liputan6.com